cover
Contact Name
Sri Suryanti
Contact Email
srisuryanti@umg.ac.id
Phone
+6281280297873
Journal Mail Official
didaktika@umg.ac.id
Editorial Address
Faculty Teacher Tranining and Education, Universitas Muhammadiyah Gresik Jl. Sumatera No. 101 GKB Kebomas Gresik Provinsi Jawa Timur
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Pemikiran Pendidikan
ISSN : 16934318     EISSN : 26218941     DOI : http://dx.doi.org/10.30587/didaktika
Core Subject : Education,
didaktika Jurnal Pemikiran Pendidikan memuat hasil penelitian dibidang pendidikan, baik pendidikan matematika, pendidikan bahasa inggris maupun pendidikan dasar
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 24 No 2 (2018)" : 8 Documents clear
Personal Values and The Level of Satisfaction on Institutional Education System Among International Students Iin Rachmawati
DIDAKTIKA Vol 24 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.427 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v24i2.336

Abstract

Universitas Airlangga telah dikenal luas sebagai salah satu tujuan pendidikan tinggibagi para siswa internasional untuk belajar tentang Bahasa Indonesia. Baru-baru ini, isu yangberkaitan dengan penggunaan bahasa Inggris sebagai lingua franca untuk mengajar siswainternasional tentang Bahasa Indonesia telah mendapatkan banyak sekali perhatian darikalangan akademisi. Lebih dari itu, memiliki siswa internasional berarti bahwa suatuuniversitas dituntut untuk bisa memberikan harapan serta tanggung jawab yang lebih besar.Dalam kasus semacam ini, siswa-siswa internasional tersebut mungkin saja akan mengalamibeberapa perbedaan dalam hal sistem pendidikan dan pelayanan dalam kaitannya dengannilai-nilai personal yang mereka miliki yang pastinya akan berbeda dengan negara tempatmereka belajar sekarang. Berdasarkan pada fakta-fakta itulah, penelitian ini bertujuan untukmenggali dan mengetahui lebih banyak tentang hubungan antara nilai-nilai personal danderajat kepuasan terhadap institusi pendidikan dari siswa-siswa internasional yang sedangbelajar di Fakultas Ilmu Budaya – Universitas Airlangga. Data akan dikumpulkan melaluikuesioner yang disebarkan secara online yang terdiri dari dua puluh pertanyaan dimana adasepuluh pertanyaan tentang nilai-nilai personal dan sepuluh pertanyaan tentang derajatkepuasan terhadap institusi pendidikan. Analisis data personal dilakukan untuk mengujihubungan antara nilai-nilai personal dan derajat kepuasan terhadap institusi pendidikan darisiswa-siswa internasional dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif.Kemudian peneliti berniat akan menggali lebih jauh tentang setiap jawaban yang diberikanoleh siswa-siswa internasional tersebut dalam beberapa diagram tabel. Selain itu peneliti jugamelakukan wawancara singkat dengan siswa-siswa internasional tersebut. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa nilai-nilai personal ternyata memiliki efek positif dalam hal derajatkepuasan terhadap sistem pendidikan institusi di Fakultas Ilmu Budaya – UniversitasAirlangga.
HOUSE OF QUALITY SEBAGAI PENGENDALIAN KUALITAS LAYANAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH Abdurrahman Faris Indriya
DIDAKTIKA Vol 24 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.511 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v24i2.332

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kualitas layananyang diharapkan oleh stakeholder dalam mendapatkan layanan, yang menentukangap antara kualitas yang dirasakan dan kualitas layanan yang diharapkan olehstakehoders serta rencana tujuan peningkatan kualitas layanan di PendidikanPerguruan Muhammadiyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmenggunakan pendekatan Quality Function Deployment (QFD), denganmenentukan atribut layanan dengan Model Servpref. Secara umum, kuisionerterdapat tiga informasi yang akan di dinilai yakni Klasifikasi Responden, TingkatKepentingan dan Tingkat Kepuasan Pelanggan. Hasil pengolahan data daripenyebaran kuisioner kemudian menggunakan pengembangan House of Quality(HOQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbaikan kualitas layananpendidikan di Perguruan Muhammadiyah menggunakan metode QFD sesuaidengan harapan para stakeholder. Tahapan pelaksanan QFD yang telahdilaksanakan di Perguruan Muhammadiyah dengan menggunakan Model Serprefadalah Aspek non-akademik, Aspek Akademik, Reliability, dan Empaty. Tahapanmetode QFD dilaksanakan dengan pembuatan checklist dan pembutan matrikshouse of quality.
KOMUNIKASI MATEMATISPESERTA DIDIK DITINJAU BERDASARKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DI KELAS XI MIA 5 SMAN 1 KEBOMAS Olivia Maghfiroh; Sarwo Edy; Midjan Midjan
DIDAKTIKA Vol 24 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.492 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v24i2.338

Abstract

Kemampuan komunikasi dan penalaran matematis merupakan dua hal yang pentingdalam pembelajaran matematika. Komunikasi matematis adalah kemampuan peserta didikdalam mengungkapkan ide atau gagasan secara tertulis melalui gambar, diagram, atau bendanyata dengan menggunakan bahasa, simbol, gambar, dll. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmendeskripsikan komunikasi matematis tulis peserta didik ditinjau berdasarkan tingkatkemampuan penalaran matematis tinggi, sedang, dan rendah.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Subjek penelitian yang digunakanadalah 6 peserta didik kelas XI MIA 5 SMAN 1 Kebomas tahun pelajaran 2016/2017.Pengumpulan data menggunakan tes kemampuan penalaran matematis dan tes komunikasimatematis. Tes kemampuan penalaran matematis ini diberikan terlebih dahulu untukmenentukan kategori tingkat kemampuan penalaran matematisnya.Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi matematis tulis pesertadidik yang memiliki kemampuan penalaran matematis tinggi dalam menyelesaikan persoalanaplikasi integral pada daerah luas subjek HM adalah subjek dapat memberikan ide denganmenuliskan langkah-langkahnya menggunakan konsep aplikasi integral pada daerah luas secararuntut, jelas, dan sistematis sehingga menghasilkan jawaban yang benar tetapi pada aspekmenggambar subjek dapat menggambar kedua kurva yang diketahui dan tidak memperhatikantitik perpotongannya. Sedangkan pada subjek MAH dapat menuliskan ide yang sama dengansubjek HM tetapi subjek salah memfaktorkan batasnya. Peserta didik dengan kemampuanpenalaran matematis sedang pada subjek MDR juga dapat menuliskan ide yang sama dengansubjek HM tetapi terdapat kesalahan dalam menguadratkan salah satu sukunya. Sedangkan padasubjek RA ide yang dituliskan sama dengan subjek HM tetapi terdapat kesalahan dalammenyederhanakan pecahan di akhir jawabannya. Peserta didik dengan kemampuan penalaranmatematis rendah pada subjek MTFW adalah subjek menuliskan konsep tidak sesuai denganaplikasi integral tetapi menggunakan konsep lain yaitu rumus volume balok. Sedangkan padasubjek NALR, subjek menuliskan langkah-langkahnya menggunakan konsep integral namunterdapat banyak kesalahan dalam menuliskan model matematikanya.
REPRESENTASI MATEMATIS PESERTA DIDIK MENURUT PANDANGAN BRUNER DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA DAN JENIS KELAMIN Bony Fattah; Irwani Zawawi; Midjan Midjan
DIDAKTIKA Vol 24 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.404 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v24i2.333

Abstract

Representasi matematis sangat dibutuhkan oleh peserta didik agar dapat dengan mudahmenyampaikan ide-ide dan gagasan dengan menginterpretasikan pemikiran terhadap suatumasalah matematika. Dalam teori perkembangan kognitif, Bruner membedakan representasiatas enactive, iconic dan symbolic. Representasi matematis dapat dilatih dan dikembangkanmelalui kebiasaan menyelesikan soal-soal geometri. Selain itu representasi matematis eratkaitannya dengan kemampuan matematika dan jenis kelamin. Sehingga tujuan penelitian iniadalah untuk mendeskripsikan representasi matematis peserta didik menurut pandangan Brunerdalam menyelesaika soal geometri ditinjau dari kemampuan matematika (tinggi, sedang, danrendah) dan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) di SMPN 1 Duduk SampeyanPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 6peserta didik kelas VIII-H SMPN 1 Duduk Sampeyan. Metode pengumpulan data yangdigunakan adalah metode tes dan wawancara. Instrument yang digunakan dalam penelitian iniadalah tes kemampuan matematika, tes representasi matematis, dan pedoman wawancara.Dari hasil analisis data, representasi matematis peserta didik laki-laki yang memilikikemampuan matematika tinggi dapat memenuhi ketiga indikator representasi matematis, pesertadidik laki-laki yang memiliki kemampuan matematika sedang dapat memenuhi ketiga indikatorrepresentasi matematis, sedangkan peserta didik laki-laki yang memiliki kemampuanmatematika rendah hanya dapat memenuhi dua indikator representasi matematis. Representasimatematis peserta didik perempuan yang memiliki kemampuan matematika tinggi dapatmemenuhi ketiga indikator representasi matematis, peserta didik perempuan yang memilikikemampuan matematika sedang dapat memenuhi dua indikator representasi matematis,sedangkan peserta didik perempuan yang memiliki kemampuan matematika rendah tidak dapatmemenuhi ketiga indikator representasi matematis.
PENGARUH TEKNIK SCAFFOLDING TERHADAP KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKADI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 KEBOMAS Putri Kholifa; Sri Uchtiawati; Fatimatul Khikmiyah
DIDAKTIKA Vol 24 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/didaktika.v24i2.340

Abstract

Di dalam proses pembelajaran, masih banyak ditemukan peserta didik yang mengalamikesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika. Salah satu teknik pembelajaran yang dapatmembantu mengatasi kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematika adalahteknik pembelajaran scaffolding. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah adapengaruh Teknik Scaffolding terhadap kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalahmatematika di kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Kebomas.Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain penelitian Posttest-Only ControlDesign yaitu membandingkan nilai posttest kelas eksperimen dengan nilai posttest kelaskontrol untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh teknik scaffolding terhadap kemampuanpeserta didik dalam memecahkan masalah matematika di kelas VII SMP Muhammadiyah 4Kebomas. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMPMuhammadiyah 4 Kebomas yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII A yang terdiri dari 30peserta didik dan kelas VII B yang terdiri dari 29 peserta didik. instrumen penelitian yangdigunakan yaitu tes kemampuan pemecahan masalah matematika berbentuk soal uraian.Berdasarkan analisis data menggunakan uji t dua sampel independen (Independent Sample tTest) diperoleh nilai sig = 0,033 < 0,05 , maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan nilaiposttest kelas eksperimen lebih besar dari pada nilai posttest kelas kontrol, artinya ada pengaruhteknik scaffolding terhadap kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah matematikadi kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Kebomas.
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI LINGKARAN MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 KEBOMAS Dian Rusiana; Sri Uchtiawati; Nur Fauziyah
DIDAKTIKA Vol 24 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.94 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v24i2.334

Abstract

Kemampuan koneksi matematika erat kaitannya dengan kemampuan peserta didik dalammenyelesaikan masalah matematika. Melalui kegiatan menyelesaikan masalah matematikapeserta didik akan berusaha mencari konsep-konsep matematika yang memiliki keterkaitandengan masalah yang dihadapi, kemudian menghubungkan konsep-konsep tersebut untukmenyelesaikannya. Salah satu pembelajaran yang dapat digunakan untuk melatih danmeningkatkan kemampuan koneksi matematika peserta didik adalah pembelajaran inkuiriterbimbing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan koneksimatematika peserta didik berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikanmasalah matematika pada materi lingkaran melalui pembelajaran inkuiri terbimbing di KelasVIII SMP Muhammadiyah 4 Kebomas.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek pada penelitian iniadalah seluruh peserta didik kelas VIII-A SMP Muhammadiyah 4 Kebomas sebanyak 23peserta didik. Metode yang digunakan adalah metode tes dan wawancara. Instrumen yangdigunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan matematika, tes kemampuan koneksimatematika, lembar validasi soal, dan pedoman wawancara.Dari hasil analisis data, kemampuan koneksi matematika peserta didik yangberkemampuan tinggi termasuk kriteria baik dalam menyelesaikan masalah matematika padamateri lingkaran melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan rata-rata sebesar 68,06% danbaik dalam memenuhi ketiga indikator kemampuan koneksi matematika. Kemampuan koneksimatematika peserta didik yang berkemampuan sedang termasuk kriteria cukup baik dalammenyelesaikan masalah matematika pada materi lingkaran melalui pembelajaran inkuiriterbimbing dengan rata-rata sebesar 42,89% dan kurang dalam memenuhi indikator koneksiantar topik matematika. Kemampuan koneksi matematika peserta didik yang berkemampuanrendah termasuk kriteria sangat kurang dalam menyelesaikan masalah matematika pada materilingkaran melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan rata-rata sebesar 15,28 dan sangatkurang dalam memenuhi ketiga indikator kemampuan koneksi matematika.
Enhancing Students’ Critical Thinking and Confidence through Indirect Explicit Grammar Instruction (IEGI) in Learning Grammar Ulfatul Ma’rifah
DIDAKTIKA Vol 24 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.031 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v24i2.341

Abstract

The aim of this research is to find the strategy how Indirect Explicit Grammar Instruction(IEGI) is able to enhance students‟ critical thinking and confidence in learning tenses. Sincestudents usually tend to memorize the form of patter in learning tenses, as a result they havebeen repeated rule presentations of grammar structures and lose their sense of criticalthinking to discover. More over, learning grammar on isolated way also make students haveless confidence to speak because they can memorize the pattern, but they cannot use themaccurately. Using classroom action research in two cycle which every cycle consists of threemeetings, the data are collected by using observation cheklist, rubric, test, qestionnare andstudents participation sheet. The observation cheklist is used to get the data of theimplementation of IEGI during teaching learning activities in the classroom which studentswork in group. The result from rubric shows the improvement of students‟ ctitical thinkingability improve from 54.05% into 82.50%. While from the test which covered the ability inanalyzing and answering questions which need Higher Order Thinking improve significantlyfrom 47.56% into 80.90 %. While students‟ confidence improves significantly from 55.56%into 78.10%
PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE CUED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPEAKING SISWA KELAS XI-IPA DI MA MIFTAHUL ULUM BETTET PAMEKASAN Fujiono Fujiono; Khairuddin Khairuddin
DIDAKTIKA Vol 24 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.765 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v24i2.335

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untukmenemukan peningkatan kemampuan speaking siswa kelas XI IPA-A padasemester genap, tahun pelajaran 2016/2017, dan siswa kelas XI IPA-B dan XIIPA-C pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 di MA Miftahul UlumBettet Pamekasan melalui penggunaan teknik Picture Cued Storytelling.Disamping itu, penelitian ini juga menggambarkan proses belajar mengajartentang penggunaan teknik picture cued storytelling di kelas XI IPA MA MiftahulUlum Bettet Pamekasan.Penelitian ini dilakasanakan didalam bentuk pre-riset dan post tes padasiklus dengan mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas, seperti tahapperencanaan, tahap implementasi, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Data darihasil penelitian ini dikumpulkan melalui ceklis pengamatan, kuesioner, dan rubrikpenilaian speaking.Dari hasil pengamatan dan kuesioner dapat disimpulkan bahwa siswamengikuti proses belajar mengajar dengan baik, mereka bisa menunjukkan minatdan sikap percaya diri mereka terhadap materi speaking.Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada peningkatankemampuan speaking siswa kelas XI IPA, hal ini dapat dilihat pada persentasekesuksesan dan nilai rata-rata pada setiap siklus. Pada tahap pre-riset dijelaskanbahwa nilai rata-rata KKM siswa kelas XI-IPA A adalah 61,44 dengan persentasekesuksean 32%, sedangkan nilai rata-rata KKM siswa kelas XI-IPA B adalah 63,6dengan persentase kesuksesan 36,66%, dan nilai rata-rata KKM siswa kelas XIIPAC adalah 66 dengan persentase kesuksesan 43,75%. Pada tahap siklus 1dijelaskan bahwa nilai rata-rata KKM siswa kelas XI-IPA A adalah 75,04 denganpersentase kesuksesan 76%, sedangkan nilai rata-rata KKM siswa kelas XI-IPA Badalah 76 dengan persentase kesuksesan 76,66%, dan nilai rata-rata KKM siswakelas XI-IPA C adalah 70, 625 dengan persentase kesuksesan 53, 125%. Padatahap siklus 2 dijelaskan bahwa nilai rata-rata KKM siswa kelas XI IPA C adalah76, 875 dengan persentase kesuksesan 84, 375%.Berdasarkan data diatas, peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan teknikpicture cued storytelling dapat meningkatkan kemampuan speaking siswa kelasXI-IPA di MA Miftahul Ulum Bettet Pamekasan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8